Tenis
Tenis
adalah sebuah permainan olahraga
yang menggunakan raket dan
bola dan dimainkan di sebuah lapangan yang dibagi menjadi dua oleh sebuah jaring.
Sejarah tenis
Terdapat
berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan
tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa
catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak
sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan
yang disebut jeu de paume, yang
menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah
kawasan di Perancis.
Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah
tangan.
Permainan
ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat
sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara
rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus
meningkat ke negara-negara Eropa yang
lain.
Peraturan
Lapangan
Lapangan tenis
Lapangan tenis dibagi dua
oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan di
pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi:
sebuah segi belakang dan dua segi depan (untuk service).
Lapangan dan beberapa
seginya dipisahkan dengan gatis-garis putih yang merupakan bagian dari lapangan
tempat bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul di luar lapangan (meski tidak
menyentuh garis) dikatakan telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.
Teknik bermain
Backhand: sebuah pukulan di
mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
Groundstroke: sebuah pukulan
forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali di
lapanganmu.
Slice: pukulan forehand atau
backhand dimana kepala reket dimiringkan sedikit dan dipukul dengan cara
mengayunkan reket dari atas ke bawah.
Spin: pukulan forehand atau backhand dimana reket
dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami
perubahan arah (berputar).
Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di
daerah lawan.
Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola
tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan
sebelah belakang lawan.
Passing
shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan
melintas di atas) musuh yang berada di dekat net (lihat lob).
Volley: pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul
di lapanganmu.
Bisbol
Lapangan bisbol di Busch Stadium, Saint Louis, Missouri.
Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga
yang dimainkan dua tim. Pelempar (pitcher)
dari tim yang melempar berusaha melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan
pemain (batter) dari tim yang
memukul berusaha memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berusaha
menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah
menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari
berlawanan arah dengan jarum jam untuk pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol
yang disebut base. Bisbol juga
disebut sebagai hardball untuk
membedakannya dengan sofbol.
Lapangan bisbol berbentuk bujur sangkar
(baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut.
Jarak antara base yang satu
dengan base yang lainnya adalah
27,432 meter
(90 kaki). Tongkat pemukul (bat) berbentuk silinder panjang dan
mulus yang dibuat dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan
logam. Peraturan
permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan
pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.
Cara bermain
Bisbol dimainkan oleh dua tim di
lapangan bisbol.
Setiap tim memiliki 9 pemain. Wasit mengawasi jalannya permainan dengan cermat
untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain
mematuhi peraturan. Dalam pertandingan bisbol di Liga Baseball Amerika terdapat 4 orang
wasit, walaupun kadang-kadang ada 6 orang wasit.
Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari
base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base
ketiga. Base berbentuk
bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan
tanah. Sudut dari keempat base
membentuk bujur sangkar yang disebut diamond.
Masing-masing sisi lapangan bisbol panjangnya 27,4 meter.
Lapangan bisbol terdiri dari 2
daerah, daerah dalam (infield)
dan daerah luar (outfield).
Seluruh base terdapat di daerah
infield, sedangkan daerah outfield merupakan daerah berumput di
luar lingkaran daerah infield.
Di sisi base pertama dan base ketiga terdapat garis yang
disebut foul line yang terus
memanjang sampai ke daerah outfield.
Daerah di dalam foul line
disebut foul territory.
Permainan terdiri dari 9 babak
yang disebut inning. Di dalam
satu inning, tim yang
bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, tim
yang bertahan melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola tidak dapat
dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus pemainnya seorang
demi seorang untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha mematikan anggota
tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat
kesempatan 3 kali mati (out)
sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Setelah habis 9 inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika
setelah 9 inning dan kedua
belah tim dalam keadaan seri,
inning tambahan dimainkan
sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan permainan, tim
yang menjadi tuan rumah (home team)
mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Pemukul sedang memukul bola
Bagian terpenting dari permainan
bisbol adalah pertarungan antara pelempar (pitcher) melawan pemukul (batter).
Pelempar melempar bola dengan secermat dan sebaik mungkin agar masuk ke bidang
sasaran di atas home plate.
Bola harus dilempar sedekat mungkin dengan pemukul agar dapat dipukul, tapi
pada saat yang bersamaan bola harus dilempar sekencang mungkin dan sesulit
mungkin agar tidak dapat dipukul. Jika pelempar tidak melempar bola di luar
bidang sasaran di atas home plate
dan pemukul tidak bereaksi, wasit akan berteriak "ball!" Jika
pelempar terus melempar bola di luar bidang sasaran di atas home plate sebanyak 4 kali, wasit
berteriak "ball four!" dan pemukul boleh bebas berjalan
("walk") ke base
pertama.
Pemukul harus berdiri di sisi home plate dan berusaha memukul bola
dengan tongkat pemukul (bat).
Pemukul harus mengayunkan tongkat pemukulnya dengan cermat agar bisa memukul
bola. Jika pemukul bisa memukul bola, ada kemungkinan anggota timnya bisa
memperoleh angka (run). Jika
pemukul mengayunkan tongkat pemukul (swing)
tapi bola tidak berhasil dipukul, wasit akan berteriak "strike!"
Begitu juga bila pemukul tidak bereaksi (tidak mengayunkan tongkat pemukul)
tapi bola dilempar tepat di bidang sasaran, wasit juga akan berteriak
"strike!"
Penangkap (catcher) adalah sebutan untuk anggota
tim bertahan yang berjongkok di belakang pemukul (batter) dengan tugas menangkap bola yang dilempar oleh pitcher tapi tidak dipukul oleh batter. Penangkap juga memberi
instruksi dan strategi melempar bola kepada pelempar.
Penangkap dan pelempar
berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan tanda-tanda
rahasia. Jika pelempar tidak setuju dengan apa yang dikatakan penangkap,
pelempar akan menggelengkan kepala. Sebaliknya, pelempar akan menganggukkan
kepala jika menyetujui isyarat yang diberikan penangkap.
Pada setiap inning,
tim yang melempar (fielding team)
berusaha mematikan 3 anggota tim yang memukul (defending team). Pemukul yang mati harus keluar dari lapangan
dan menunggu sampai gilirannya untuk memukul tiba.
Ada banyak cara untuk mematikan
pemukul (batter) dan pelari (runner). Cara yang paling umum adalah
dengan menangkap bola yang berhasil dipukul sewaktu masih terbang di udara dan belum jatuh
di permukaan lapangan, menyentuh badan pelari dengan bola (tag out), menghadang pelari yang
sedang berada di base agar
tidak bisa lari sehingga base
menjadi diisi dengan pelari yang lain (force
out), dan melemparkan bola strike
yang tidak bisa dipukul (strike out).
Jika tim yang melempar berhasil mematikan tiga anggota tim yang memukul, half-inning (setengah babak)
dinyatakan selesai dan tim yang melempar menjadi tim yang memukul.
Tim yang berjaga
Tim yang berjaga (fielding team) berusaha agar tim yang
memukul tidak dapat mencetak angka (run).
Tim yang berjaga mengutus pasangan yang terdiri dari seorang pelempar (pitcher) yang berdiri di atas mound (gundukan) dan penangkap (catcher) yang berjongkok di belakang home plate. Pasangan pitcher dan catcher disebut battery.
Sisa anggota tim yang berjaga boleh berada di mana saja di dalam lapangan. Pada
umumnya, 4 orang pemain yang disebut pemain infielder berada di pinggir daerah infield. sedangkan 3 orang pemain yang disebut pemain outfielder berada di daerah outfield.
Pelempar (pitcher) melempar bola ke arah home plate. Pelempar berusaha
melempar secermat mungkin agar pemukul (batter)
tidak bisa memukul bola dan mati. Pelempar juga berusaha agar pemukul bisa
memukul dan lari, tapi bola yang dipukul diusahakan agar gampang ditangkap oleh
pelempar sehingga pelari mati akibat tag
out dan force out.
Penangkap (catcher) harus
menangkap bola yang tidak dipukul oleh batter.
Pelempar dan penangkap bekerjasama dengan pelatih untuk menentukan strategi
tim. Penangkap memberi petunjuk kepada anggota timnya tentang posisi di
lapangan yang harus dijaga. Selain itu, penangkap juga memberi petunjuk kepada
pelempar tentang strategi yang harus diambil untuk menghadapi masing-masing
pemukul. Penangkap juga berjaga di dekat home
plate dan berusaha menangkap bola yang dilempar anggota timnya agar
pelari yang berusaha pulang ke home
plate bisa dimatikan.
Pemain infielder terdiri dari first
baseman, second
baseman, shortstop, dan third
baseman. Pemain
yang bertugas sebagai first baseman
dan third baseman berdiri dekat
base pertama dan base ketiga. Pemain yang bertugas sebagai second baseman dan shortstop berdiri di kedua belah sisi
base kedua. Pada zaman dulu, di saat pemain outfielder terdiri dari 4 orang dan pemain infielder terdiri dari 3 orang,
pemain yang bertugas sebagai second
baseman berada di dekat base kedua.
Tugas pemain first baseman adalah mematikan pelari
yang berusaha masuk ke base pertama (force
play). Pada teknik force play,
pemain infielder berhasil
menangkap bola yang dipukul dan jatuh menyentuh tanah dan langsung
melemparkannya ke pemain first
baseman, sehingga pemain yang lari setelah habis memukul bola dan
berusaha memasuki base pertama dianggap mati. Sebelum pemain yang lari bisa
mencapai base pertama, pemain first
baseman harus menyentuh pemain tersebut dengan bola sebelum bisa
mematikannya (tidak perlu pada liga profesional).
Pelempar bola
Gerakan melempar oleh pelempar bola (pitcher)
Pelempar (pitcher) yang dapat melempar dengan
baik merupakan aset paling berharga bagi tim bisbol. Tim lawan bisa mencetak
angka demi angka dengan mudah jika pitcher
melempar bola yang sangat gampang dipukul. Tugas pitcher sangat berat karena dalam satu pertandingan seorang pitcher bisa melempar bola hingga di
atas 100 kali. Sebagian besar pitcher
sudah kehabisan tenaga sebelum permainan berakhir sehingga perlu digantikan
oleh pitcher pengganti. Tim
bisbol membutuhkan lebih dari satu pitcher
dalam satu kali pertandingan. Pitcher
yang pertama kali tampil di awal permainan disebut starting pitcher, sedangkan pitcher lainnya disebut bullpen. Tempat pitcher mempersiapkan diri sebelum
tampil sambil berlatih melempar disebut bullpen.
Sebuah tim bisbol boleh memiliki
pitcher sebanyak mungkin. Dalam
satu pertandingan, tim bisa memutuskan untuk mengganti pitcher kapan saja saat dibutuhkan, antara lain sebagai strategi
untuk menghadapi batter tangguh
dari pihak lawan. Pada umumnya, pitcher
mempunyai beberapa variasi dalam teknik melempar bola yang merupakan keahlian
individu yang dimiliki setiap pemain. Pitcher
harus melempar bola dengan cara yang berbeda-beda agar tidak bisa dipukul oleh batter. Kecepatan bola dan jarak bola
dengan batter juga perlu
diganti-ganti sehingga kemungkinan batter
untuk bisa memukul bola semakin kecil.
Marka dari karet bernama pitcher rubber yang berada di atas mound (gundukan) harus diinjak dengan
kaki oleh pitcher pada saat
melempar bola. Peraturan ini dimaksudkan agar kaki pitcher selangkah tidak terlalu maju mendekati batter. Selain itu, keharusan
menginjak pitcher rubber
membuat bola yang dilempar pitcher
menjadi lebih pelan. Pitcher
handal dari Liga Baseball Amerika dapat melempar
bola yang terbang dengan kecepatan lebih dari 90 mil per jam (145 km
per jam). Pitcher sering
menderita cedera karena tubuh manusia umumnya tidak tahan terhadap gerakan
keras melempar bola seperti yang dilakukan pitcher. Cedera yang sering dialami pitcher juga merupakan alasan tim bisbol berusaha memiliki pitcher sebanyak mungkin.
Tim
yang memukul
Tim yang mendapat giliran
memukul berusaha mencetak angka. Setiap tim harus mengumumkan daftar nama
pemain dan urutan giliran memukul yang disebut daftar lineup. Daftar lineup
tidak boleh diganti atau diubah selama jalannya pertandingan, tapi pemain yang
terdaftar di dalam lineup bisa
ditarik dan digantikan dengan pemain baru yang tidak ada di dalam daftar lineup. Pemain baru hanya bertindak
sebagai pemukul pengganti (pinch
hitter) bagi pemain yang digantikannya sedangkan urutan giliran memukul
tidak berubah.
Setelah kesembilan pemain
selesai mendapat giliran memukul, giliran memukul kembali ke pemain yang berada
di urutan pertama daftar lineup.
Pelari (runner) yang berhasil
kembali ke home plate dan
mencetak angka bagi timnya harus meninggalkan lapangan sampai pemain tersebut
mendapat giliran memukul lagi.
Golf
|
Golf
adalah permainan luar ruang yang
dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan
jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu
set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah satu dari permainan yang tidak
memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang golf yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya
terdiri dari 9 atau 18 hole
(lubang). Aturan utama dalam golf adalah "memainkan sebuah bola dengan
stik golf dari daerah tee (teeing
ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan
berikutnya sesuai dengan Aturan".
Golf
berasal dari Skotlandia/Belanda dan telah dimainkan
selama lebih kurang 500 tahun di kepulauan Britania Raya. Lapangan golf
tertua di dunia yang diketahui adalah The Old Links di Musselburgh. Di sana golf telah dimainkan sejak tahun 1672. Orang yang bermain golf biasa disebut pegolf. Golf
mengenal sistem handicap.
Anatomi padang golf
Padang golf Damai Indah,
Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
Olahraga
golf dimainkan di suatu lahan yang dirancang secara khusus. Lahan ini biasa
disebut lapangan golf atau padang golf (golf course).
Suatu padang golf memiliki sejumlah lubang (hole) yang umumnya terdiri dari 9 lubang atau 18 lubang.
Pukulan
pertama dimulai dari teeing ground.
Pukulan pertama ini dinamakan teeing
shot. Rumput di teeing ground
dirawat dengan baik. Setelah pukulan pertama, pemain memukul bola lagi dari
posisi bola terakhir setelah pukulan pertama. Bola itu bisa mendarat di fairway ataupun di rough. Rumput di fairway dipotong pendek sehingga bola
mudah untuk dipukul. Sedangkan di rough,
rumputnya lebih panjang daripada di fairway sehingga bola sulit untuk dipukul.
Pemain terus memukul hingga bola masuk ke lubang (hole atau cup).
Setiap hole hanya memiliki satu lubang.
Setiap
hole biasanya memiliki rintangan atau hazards.
Rintangan terdiri atas dua macam yaitu; rintangan
air seperti sungai atau
danau, dan bungker (bunker) berupa cekungan berisi pasir.
Green mengacu
pada area putting. Di green,
pemain hanya diperbolehkan memakai stik golf yang disebut putter. Rumput di green dipotong
sangat pendek sehingga bola bisa bergulir dengan mudah. Lubang harus
berdiameter 108 mm (4.25 inci), selalu berada di rumput dan memiliki kedalaman
sedikitnya 100 mm (3.94 inci). Cup biasanya selalu ditandai dengan sebuah
bendera sehingga pemain bisa melihatnya dari kejauhan.
Suatu
course memiliki batas yang ditandai dengan pasak-pasak. Di luar tanda itu,
dinamakan zona out of bounds atau singkatnya OB. Bila bola pemain mendarat di
zona OB maka pemain akan menerima penalti 1 pukulan dan mengulang pukulan dari
tempat sebelumnya.
Pada kebanyakan lapangan
golf, ada beberapa fasilitas tambahan yang bukan merupakan bagian course itu sendiri. Seperti practice range yang disertai practice green, bunker, dan driving area tempat melatih pukulan
jarak jauh. Selain itu disediakan pula arena berlatih (practice course) yang biasanya lebih mudah dan lebih pendek
daripada lapangan golf biasa.
Par
Hole diklasifikasikan
berdasarkan par. Par adalah jumlah pukulan yang diharapkan dapat dipenuhi
pegolf yang bermain 'aman', di setiap hole.
Bermain golf
Satu
ronde biasanya terdiri atas 18 lubang. Dalam golf ada dua jenis permainan:
stroke play dan match play. Pukulan pertama dipukul dari teeing ground kecuali pada permainan
yang disebut foursomes (dua tim
yang terdiri dari dua orang berkompetisi). Anggota dari setiap tim memukul
bergantian dengan menggunakan satu bola.
Pukulan-pukulan
selanjutnya dipukul dari posisi bola terakhir mendarat. Pukulan pertama dari teeing ground disebut tee shot.
Pukulan untuk mencapai green
disebut approach. Selanjutnya pukulan di green
untuk menggulirkan bola ke lubang disebut putting. Bila pemain berhasil
memasukkan bola ke lubang tidak dari green,
maka pukulan itu disebut chip-in.
Dalam golf yang diincar
adalah jumlah pukulan sesedikit
mungkin. Pemain harus memasukkan bola ke lubang dengan jumlah pukulan
yang sedikit. Makin sedikit makin baik.
Skor
Skor dalam golf berbeda
dengan skor dalam permainan lain. Pemain menang bila mendapat skor yang sedikit
(bahkan hingga minus). Berbeda dalam sepak bola atau bola basket yang menentukan
grup dengan skor terbanyak sebagai pemenang. Tabel skor golf:
Istilah papan skor
|
Spesifikasi istilah
|
Definisi
|
-3
|
double-eagle (albatross)
|
tiga pukulan di bawah
par
|
-2
|
eagle
|
dua pukulan di bawah par
|
-1
|
birdie
|
satu pukulan di bawah
par
|
0
|
par
|
jumlah pukulan sama
dengan par
|
+1
|
bogey
|
satu pukulan di atas par
|
+2
|
double
bogey
|
dua pukulan di atas par
|
+3
|
triple
bogey
|
tiga pukulan di atas par
|
Selain istilah-istilah di
atas, ada juga yang dinamakan hole in one yaitu memasukkan bola dari teeing ground ke lubang dalam satu
kali pukulan. Biasanya hole in one
hanya terjadi pada hole ber-par 3.
Tipe pukulan dalam golf
Tee
shot
adalah pukulan pertama
dari teeing ground. Tee shot biasanya dilakukan dengan menggunakan driver (misalnya 1-wood) untuk hole yang panjang atau iron pada hole yang lebih pendek.
Fairway
shot
Stik golf jenis iron atau wedge biasa digunakan untuk melakukan pukulan ini.
Bunker
shot
Pukulan ini dilakukan jika
bola mendarat di atas bunker. Pukulan ini biasanya menggunakan sand wedge.
Punch atau knockdown
adalah pukulan rendah yang
dilakukan untuk menghindari cabang pohon atau angin yang kuat di atas.
Putting
adalah pukulan yang
dilakukan di atas green dan
menggunakan putter dan bagi
sebagian besar pegolf merupakan pukulan tersulit.
Approach
shot
adalah pukulan yang
dilakukan untuk mendekatkan bola ke green.
Pukulan ini biasanya dilakukan pada jarak yang sedang atau dekat. Tipe approach shot terdiri dari 3 jenis:
Pitch
adalah approach shot yang menerbangkan bola
ke atas green atau dekat green. Pitch shot biasa dilakukan dengan menggunakan iron 6 hingga lob wedge.
Flop
adalah approach shot yang lebih tinggi lagi
dan langsung berhenti sesaat setelah menghantam tanah. Pukulan ini dilakukan
ketika pemain harus menghadapi rintangan untuk mencapai green. Flop biasa dilakukan dengan menggunakan stik golf sand wedge atau lob wedge.
Chip
adalah approach shot yang rendah ketika bola
terbang rendah dan kemudian bergulir mengarah ke green.
Renang
indah
Renang
indah (bahasa Inggris: synchronized
swimming) atau renang sinkronisasi adalah olahraga yang memadukan
unsur-unsur renang, senam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal,
duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan fisik dengan
keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan nafas sewaktu
berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang indah adalah olahraga yang didominasi wanita.
Sejarah
Tim
renang indah Kanada "meloncat" dari dalam air secara bersamaan.
Sejarah renang indah
sebagai olahraga yang dipertandingkan dan memiliki organisasi dimulai sejak
awal abad ke-20, walaupun ditemukan
bukti-bukti bahwa orang di zaman kuno sudah melakukan gerakan-gerakan seperti
balet di dalam air. Pertandingan renang indah pertama kali dilakukan tahun 1890 dan 1891 di Berlin, serta tahun 1892 di London. Pada waktu itu, pertandingan renang indah hanya
boleh diikuti peserta pria. Wanita pertama kali mengikuti pertandingan renang
indah pada tahun 1907. Pada awalnya, renang
indah (synchronized swimming) disebut sebagai artistic swimming, ornamental
swimming, figure swimming,
pattern swimming, atau scientific swimming. Sekelompok
wanita Kanada pimpinan atlet polo air sekaligus penyelam bernama Margaret Sellers mengembangkan olahraga ornamental swimming yang teknik dasar
renang dengan teknik untuk menyelamatkan orang tenggelam.
Pada
tahun 1907, pebalet Annette Kellerman
dari Australia menari balet di dalam akuarium di New York Hippodrome dan
mendapat perhatian luas dari publik Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 1915, mahasiswa Universitas Wisconsin, Katherine Curtis mengembangkan renang indah dengan
mencampur gerakan sulit di dalam air dengan gerakan selam. Pada tahun 1923, Katherine Curtis mendirikan klub balet air bernama
Modern Mermaids di Universitas Chicago, dan menjadikan balet air sebagai salah
satu atraksi dalam pameran dagang Century of Progress World's Fair tahun 1934 di Chicago.
Peraturan dan penilaian
Tim
renang indah The Riverside Aquettes sedang melakukan gerakan vertikal kaki di
atas
Renang indah memiliki 2
cabang pertandingan, figure
(sikap dasar) dan technical routine
yang masing-masing dibawakan dalam batasan waktu. Cabang figure mempertandingkan kesempurnaan
gerakan secara teknis dan tidak menggunakan musik. Sebaliknya, cabang technical routine menggunakan musik.
Gerakan renang yang dilakukan atlet harus berdasarkan urutan yang sudah
ditetapkan sebelumnya, termasuk di antaranya: boost, rocket, thrust, dan twirl. Cabang figure
dan technical routine
masing-masing bisa dipertandingkan secara tunggal, duet, atau beregu dengan
masing-masing regu terdiri dari 8 perenang.
Dalam setiap pertandingan figure maupun technical routine, atlet diminta melakukan 2 set gerakan, technical routine (TR) dan free routine (FR). Penilaian untuk
masing-masing set gerakan:
Technical
routine, Pelaksanaan
(execution), Kesan keseluruhan (overall impression), Free routine, Keterampilan
teknis (technical merit), Kesan artistik (artistic
impression).
Juri
terdiri dari 10 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing -masing
kelompok terdiri dari 5 orang juri. Kelompok juri yang satu menilai
keterampilan teknis, sedangkan kelompok juri yang lain menilai kesan artistik.
Setiap juri berhak memberi nilai tertinggi 10.
Sepak
bola
Seorang
penyerang (merah) menggiring bola melalui dua orang pemain belakang dan akan
menendang bola ke arah kiper yang menjaga gawang.
Sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh dua tim, yang
masing-masing beranggotakan sebelas orang.
Tujuan permainan
Dua
tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah
bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih
banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi
ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan
pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya
masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima
kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang
berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan
terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga
gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam
permainan.
Taktik Permainan
Taktik
yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan
striker tunggal)
4-2-4 (2 sayap)
4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan
striker tunggal)
4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2
striker)
4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker
tengah)
4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang
lubang,1 striker)
4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang
bertahan,3 striker tengah)
4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
3-4-3 (dengan winger)
3-5-2 (dengan libero/sweeper)
3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
Taktik
yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang
terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang
digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.
Ofisial
Sebuah
pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang penuh untuk menjalankan
pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah
diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan
yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak
pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika
diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya
petandingan seperti:
papan pengganti pemain
meja dan kursi
Peraturan
Lapangan permainan
Ukuran lapangan standar
Ukuran: panjang 100-110 m
x lebar 64-75 m
Gawang: lebar 7 m x tinggi
2,5 m
Permukaan daerah
pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Tim
Jumlah pemain maksimal
untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
Jumlah pemain maksimal
keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
Jumlah pemain cadangan
maksimal: 12
Wasit sebagai pengukur
waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan
dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu
apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala
Dunia 2006,
digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan
4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya
berada di belakang gawa